Tuesday, October 18

Commander Spock (Star Trek Character)

Vulcan Greetings!

Kali ini saya mau membahas tentang salah satu karakter dalam film Sci-fi Star Trek. Kenapa saya bahas? Karena saya sangat suka karakter yang satu itu. Seperti perempuan kebanyakan, salah satu faktor ketertarikan terhadap lawan jenis adalah dari segi fisiknya. Tidak jauh berbeda, karena saya perempuan normal, sayapun merasa karakter yang satu itu unik dan extremely handsome!

Jadi, siapa dia?

Namanya SPOCK. (yes, he is.)

Nah, sebelum membahas Spock secara mendalam, ada baiknya kita buka dulu perkenalan mengenai Star Trek.

Pada awalnya, Star Trek adalah film seri televisi di Amerika pada Tahun 1960-an dan lalu berkembang menjadi film layar lebar, novel, serta permainan video. Serial ini berkisah tentang armada bintang bernama Starfleet sebagai perwakilan kehidupan manusia 200 tahun di masa depan yang tergabung dalam United Federation of Planets (gabungan spesies dari planet dan tata surya).

Jika dibahas secara mendalam dalam postingan blog kali ini, maka karakter Spock yang  ceritanya akan saya angkat menjadi kabur. Maka dari itu, lebih baik kita tunda dulu saja pembahasan mengenai film Star Trek ini.



Lanjut gan...

Ini dia biografi singkat tentang Spock:



Commander Spock (2258)
Gender:                    Male
Species:                    Vulcan/Human hybrid
Affiliation:               Federation Starfleet
Rank:                        Commander
Occupation:              Starfleet officer
Status:                      Alive (2258)
Born:                        Tahun 2230
Father:                      Sarek
Mother:                    Amanda Grayson (mati)
Sibling:                     Sybok (Saudara tiri)
Blood type:              T-negative
Aktor:                       Zachary Quinto (Spock dewasa)
                                 Jacob Kogan (Spock kecil)

  • MASA KECIL SPOCK

Spock lahir pada tahun 2230, di Kota Shi'kahr, planet Vulcan. Ayahnya dikenal sebagai duta Vulcan, Sarek dan ibunya adalah seorang guru manusia, Amanda Grayson. Ia berperan sebagai perwira Starfleet, beredar selama beberapa dekade dan kemudian menjadi seorang duta besar, Spock mungkin bisa dibilang interbreed Vulcan-Manusia paling terkenal sepanjang sejarah hybrid.

 Spock kecil. Lucunyaaaa.. >_<

Selama masa kecilnya, Spock seringkali diejek oleh teman-teman sebayanya karena ia tidak sepenuhnya Vulcan. Dia seringkali merajuk pada ibunya dan meminta saran padanya. Ketika berumur 7 tahun, Spock menjalani sebuah tes 'bertahan hidup' di padang pasir, hidupnya diselamatkan oleh Selek (keponakannya) yang ternyata adalah dirinya pada tahun 2269. Pada tahun ini, Spock secara mental terikat dengan T'Ping, yang dimana Spock seharusnya menikah dengannya selama masa pertama dan satu-satunya Pon Farr yang tercatat, suatu keadaan  dorongan psikologis yang mengakibatkan Vulcan dewasa untuk kawin setiap 7 tahun sekali.

Pada satu kesempatan tertentu, dimana tiga dari teman-teman sekelasnya menghina ayahnya sebagai seorang pengkhianat Vulcan karena menikahi "pelacur manusia", Spock kehilangan kendali emosi dan menghajar habis-habisan pemimpin dari tiga temannya tersebut, meski mereka sebetulnya sudah bisa menang karena Spock kalah dalam ukuran badan dan jumlah, namun kedua Vulcan lain tidak berusaha untuk membantu teman mereka. Sebelumnya, Spock sudah menghitung bahwa insiden itu adalah kali ke-35 dimana teman-teman sekelasnya seperti sedang berusaha untuk mendapatkan respon emosional darinya. Kemudian ia bertanya pada ayahnya, karena kecewa karena telah menikahi ibu manusianya, Sarek menjawab bahwa keputusannya menikahi manusia adalah pilihan yang logis, mengingat Sarek adalah duta besar Vulcan ke Bumi.



Setelah menyelesaikan pelatihan lanjutan yang dimulai pada masa kanak-kanak di Vulcan Learning Center, Spock masuk ke dalam Vulcan Science Academy dan juga Starfleet Academy. Spock juga bermaksud untuk menyelesaikan pelatihan di Kolinahr - ritual para Vulcans untuk membuang sisa emosi - dan bertanya pada ibunya apakah pilihannya baik dengan membuang sisa emosionalnya. Ibunya hanya mengatakan bahwa apapun pilihan Spock, ia akan tetap bangga padanya. Ia kemudian masuk Vulcan Science Academy, namun pada akhirnya menolak karena pertimbangan 'kelemahan' dirinya yang setengah manusia setengah Vulcan.

  • KARIR SPOCK DI STARFLEET
Spock akhirnya masuk ke Starfleet Academy, dan termasuk dalam salah satu lulusan terbaik disana. Pada tahun 2258, ia telah mendapatkan pangkat sebagai komandan, dan bertindak sebagai instruktur di akademi tersebut.



Spock bertindak sebagai computer programmer, dengan keahlian pelacakan terhadap science officer (petugas ilmiah), dan juga instruktur dari advanced phonology (fonologi lanjutan) juga interspecies ethics (etika antarspesies). Ia juga dianugerahi gelar "Grandmaster" oleh Federation's Three-Dimensional Chess Organization atau Federasi Organisasi Catur Tiga Dimensi.

Spock bertanggung jawab atas tugasnya di kapal luar angkasa untuk Kadet. Dia awalnya menugaskan Letnan Nyota Uhura ke USS Farragut, meskipun Uhura menginginkan untuk berada di kapal USS Enterprise, kapal luar angkasa baru. Komandan Spock pernah menjabat sebagai instruktur kadet Uhura dan menilai kinerja Uhura sebagai teladan yang konsisten, tetapi untuk menghindari bahwa Spock memfavoritkan Uhura, maka Uhura ditugaskan ke Farragut. Uhura kemudian dihadapkan pada pilihan ini, mengingat bahwa kemampuannya memenuhi syarat untuk melayani kapal Enterprise, seperti yang ditegaskan Spock sendiri di banyak kesempatan. Setelah berunding dengan Spock, akhirnya Uhura ditugaskan untuk melayani kapal Enterprise.
Spock lalu membuat program Kobayashi Maru Scenario, yang tujuannya adalah untuk memungkinkan para Kadet untuk mengalami rasa takut dalam menghadapi kematian, dan dalam menghadapi itu, para Kadet perlu mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk komando. ketika James T. Kirk akhirnya dapat lulus tes dan mengalahkan skenario, Spock menuduh Kadet Kirk memasukkan subrutin ke dalam program, mengubah simulasi sekehendaknya sehingga ia bisa menang dalam simulasi. Pada saat sidang pemimpin akademi, Kirk meminta hak untuk mengkonfrontasi Spock secara langsung, dan pada akhirnya, keduanya bertengkar setelah itu.


  • PERAN SPOCK DALAM USS ENTERPRISE
Sidang terpotong karena adanya panggilan darurat dari Vulcan, dan Spock dilaporkan sebagai Perwira Utama di USS Enterprise dibawah pimpinan Kapten Christopher Pike. Dalam perjalanan ke Vulcan, Spock lagi-lagi bentrok dengan Kirk, yang datang di Enterprise tanpa otorisasi / perintah. Kirk berargumen bahwa panggilan darurat Vulcan adalah hasil dari serangan Romulan, Spock menuntut agar Kirk dikeluarkan dari kapal. tapi ketika Uhura menjamin keakuratan klaim Kirk, Spock memutuskan untuk mempercayai pernyataan Kirk. Setibanya di Vulcan, ternyata benar bahwa Vulcan diserang. Hal ini membuktikan bahwa ucapan Kirk benar adanya. Kontak dibuat dengan kapal Romulan Narada, yang sedang menyerang planet Vulcan ini. Ketika kontak dibuat dengan kapten kapal, Nero, sepertinya Nero tahu siapa Spock meskipun Spock mengakui bahwa ia sama sekali tidak pernah bertemu Nero sebelumnya. Pike lalu memerintahkan untuk diangkut ke dalam Kapal Narada, dan juga memerintahkan Spock untuk menjadi kapten selama Pike berada di Narada.

Setelah menonaktifkan platform bor Narada dan mengungkapkan rencana Nero, Spock dipancarkan ke permukaan untuk menyelamatkan setidaknya Dewan Vulcan, termasuk ayah dan ibunya. Sebagai korban selamat yang semula akan dipindahkan ke kapal Enterprise, permukaan planet Vulcan terlanjur hancur dan ibu Spock terlambat untuk di-transportasi. Dia adalah salah satu dari hampir enam miliar yang terbunuh dengan hilangnya planet ini.

  • HUBUNGAN SPOCK DAN KIRK 
Spock dan Kirk memiliki hubungan yang rumit dan bermasalah dari awal. Sebagai instruktur di Starfleet Academy dan pencipta skenario Kobayashi Maru, Spock tidak menghargai bahwa Kirk telah mengubah program sehingga ia bisa mengalahkan skenario buatannya. Bahkan, ia terang-terangan menuduhnya curang dan sebagai hasilnya Kirk harus menjawab sebelum sebuah papan penyelidikan di Akademi atas perbuatannya. Kirk kemudian ditunda dan hanya dengan bantuan Dokter Leonard McCoy dia bisa datang pada pemimpin Enterprise. Kirk dan Spock terus berbenturan dengan satu sama lain, dengan sudut pandang dan filosofi yang mereka pegang yang sangat berbeda. Kirk adalah manusia yang percaya diri, terlalu percaya diri dan memiliki cara pendekatan yang tidak konvensional, sementara Spock sangat disiplin, selalu menghormati peraturan dan menaati kode etik yang ketat. Kurangnya toleransi Spock terhadap cara pandang Kirk mengakibatkan Spock membuang Kirk dari Enterprise. Ketika Kirk kemudian memprovokasi dia dengan referensi ibunya, Amanda Grayson, Spock kehilangan semua kontrol dan lebih dari bersemangat untuk menyakiti Kirk.

Sikap terhadap Kirk Spock melunak, namun, setelah pertemuannya dengan versi alternatif dari dirinya yang menyarankan keduanya untuk menyisihkan iritasi sesaat mereka, mengungkapkan bahwa pada lini waktunya nya, Spock dan Kirk bersahabat cukup lama. Setelah mereka bekerja berdampingan untuk menyelamatkan Bumi dan mengalahkan Narada, Spock menjadi perwira pertama Kirk di Enterprise, sedangkan Kirk menjadi Kaptennya.

= o.O.o =


Sebetulnya, dalam seri Star Trek, ada beberapa Spock yang jika dikaji lebih jauh, bisa-bisa mengharuskan saya untuk membuat satu blog khusus mengenai Star Trek. Singkatnya, ada dua versi Spock dalam film Star Trek (sesuai dengan tahun, yang sebenarnya berasal dari satu Spock yang sama), yaitu:


  1. Spock di dalam Mirror Universe (berada di dimensi lain)
  2. Spock di dalam Alternate Reality (kenyataan baru yang diciptakan oleh serangan temporal Narada dari tahun 2387.)
Nah! Spock yang sedari tadi saya bahas adalah Spock ketika menghadapi Narada (Tahun 2387), settingnya ketika Alternate Reality.
Sebagai bahan pertimbangan atau acuan referensi lain, kalian tinggal baca sendiri literatur tentang Star Trek di Google.



Secara biologis, saya begitu mengagumi kaum Vulcan ini. Lagi-lagi, jika dibahas dalam satu episode, tidak akan habis sampai sehari penuh. xD Maka dari itu, I postpone bahasan kita mengenai Vulcan Planet dan para Vulcanians, semoga di lain kesempatan saya bisa menyampaikannya kepada kalian semua.
Thanks for your attention, I hope you enjoy the reading.

References:
  1. Memory Alpha
  2. Internet movie Database (IMDb) - Spock

Vulcan Greeting..


No comments:

Post a Comment